MenurutParker, manajemen merupakan seni dalam melaksanakan pekerjaan melalui banyak orang. Kemudain logistik dapat diartikan sebagai proses pengelolaan, pemindahan, dan atau penyimpanan barang, suku cadang, dan barang jadi dari supplier dari dan ke fasilitas perusahaan atau organisasi dan kepada pelanggan. Logistik dapat disimpulkan adalah menyalurkan barang dari produsen melalui supplier FreightForwarding Cargo Services and Logistics Kami memberikan layanan Jasa Angkutan barang dan Logistik. Layanan Kami meliputi : Import, Inter-Island dan lainnya. Semua jasa yang diberikan itu bisa didapat dengan harga yang sangat kompetitif dan sesuai dengan budget nasabah. We are transportation experts, who provide personalized Freightforwarder atau usaha jasa pengurusan transportasi, menawarkan jasa penerimaan dan pengiriman barang kargo, impor maupun ekspor, melalui jalur darat, laut, maupun udara, dengan harga dan pelayanan yang bervariasi. Lebih dari itu, freight forwarder adalah solusi pengepakan barang, pengurusan dokumen, asuransi pengiriman, hingga konsultasi Kadangpelaku bisnis yang kegiatannya berporos pada aktivitas ekspor impor kurang memahami apa itu freight forwarder dan pentingnya berpartner dengan perusahaan freig.. Apa Itu Freight Forwarder by Hermes Transindo. theobaldgaspar. Download Share Add to Flag Embed FreightForwarder dan NVOCC melakukan fungsi yang hampir sama, meskipun ada beberapa perbedaan di antara mereka. NVOCC adalah kependekan dari Non-Vessel Operating Common Carrier. Salah satu perbedaan utama antara NVOCC dan Freight Forwarder adalah bahwa NVOCC kadang-kadang dapat memiliki atau mengoperasikan wadah mereka sendiri atau yang disewa. Freightforwarding Freight forwarding is more geared towards the delivery of goods for export and import. When using a freight forwarding service, the goods being delivered must be in large quantity, as otherwise it won't be worth the cost that you must pay. Freight forwarding companies have global transportation networks in every country. Mm4DP. Bagi sebagian orang yang tidak berkecimpung di dunia logistik tentunya akan merasa asing dengan istilah freight forwarding. Freight forwarding adalah bentuk pelayanan pengiriman barang skala internasional. Untuk lebih jelasnya, pada artikel ini akan diuraikan pengertian dan perbedaannya dengan jasa Freight ForwardingDaftar Isi Artikel1 Pengertian Freight Forwarding2 Manfaat Freight 1. Lebih Mudah Mengirim Barang3 Baca Juga Cari Distributor Barang Import dari China Terbaik dan 2. Lebih Cepat dan 3. Bisa Mengirim Aneka Jenis 4. Menawarkan Harga Terjangkau4 Contoh Perusahaan Freight Forwarding di Indonesia5 Baca Juga Berapa Lama Pengiriman dari China ke Indonesia via Udara Maupun Laut?6 Pengertian Jasa Pengiriman Logistik7 Perbedaan Jasa Logistik dan Freight 1. Layanan Pengirimannya8 Baca Juga Cara Beli Baju Import dari China dan Jenis-Jenis 2. Perizinan 3. Lokasi 4. Jumlah 5. Armada9 Sudah Tahu Apa itu Jasa Freight Forwarding?Pada dasarnya, freight forwarding adalah sebuah jasa atau pelayanan pengiriman barang antar suatu negara, dalam hal ini negara ekspor dan negara impor. Dalam jasa pengiriman ini, ada beberapa cakupan pelayanan yang akan kamu dapatkan, antara lainBerbagai perizinan terkait bea ekspor impor barang yang atau barang di rute pengiriman paling ekonomis dan pembelian dan pengiriman hal-hal terkait proses impor ekspor Freight ForwardingAda beberapa manfaat yang akan kamu dapatkan jika menggunakan jasa pelayanannya ini, antara lain1. Lebih Mudah Mengirim BarangDengan menggunakan jasa pengiriman ini kamu akan mudah mengirim barang. Hal ini karena jasa ini menawarkan sistem pengiriman barang yang tidak rumit dan lebih Juga Cari Distributor Barang Import dari China Terbaik dan AmanSemua hal yang berkaitan dengan pengiriman barang akan dibantu oleh pihak pemberi jasa. Kamu bisa bertanya jika ada kendala mulai dari proses packing hingga pengantaran Lebih Cepat dan AmanJasa freight forwarder menawarkan sistem pengiriman barang yang lebih cepat dan aman. Bahkan untuk pengiriman barang ke luar negeri pun sudah terjamin keamanan dan kecepatannya. Ini tentunya akan sangat berbeda jika kamu mengirim barang secara mandiri. Pada pengiriman barang secara mandiri, umumnya tidak hanya akan membutuhkan waktu yang lama, tetapi keamanan barangmu juga belum tentu Bisa Mengirim Aneka Jenis BarangManfaat berikutnya yang akan kamu dapatkan jika mengirim barang dengan menggunakan jasa ini yaitu kamu bisa mengirim beraneka jenis barang. Namun tentunya barang tersebut harus tetap sesuai dengan ketentuan ekspor dan di sini yaitu barang-barang unik yang membutuhkan penanganan berbeda bisa kamu kirim dengan mudah. Bahkan kamu bisa mengirim barang dengan berbagai ukuran dan jumlah yang Menawarkan Harga TerjangkauJika mengirim barang dengan jasa ini, kamu juga akan mendapatkan biaya pengiriman dengan harga terjangkau. Hal ini tentunya akan sangat bagus untuk kamu yang baru merintis usaha. Terutama bagi para pemilik UMKM yang baru memulai usaha dan ingin mengirim barang untuk pembeli. Bahkan menariknya lagi, kamu juga bisa melakukan negosiasi dengan pihak freight forwarder sampai mencapai kesepakatan Perusahaan Freight Forwarding di IndonesiaSalah satu contoh perusahaan foreight forwarding di Indonesia yang terkenal adalah Bergerak di jasa titip produk dari luar negeri seperti Inggris, Amerika, China, Hongkong dan dengan jasa ini para klien akan sangat mudah untuk mendapatkan produk impian yang tidak dijual Indonesia. Kategori produknya pun sangat beragam mulai dari elektronik, kosmetik, fashion, body care, otomotif, bahkan peralatan masak modern. Menarik, bukan?Bagi orang-orang yang menginginkan barang dari luar negeri yang berkualitas tinggi dan tidak dijual di Indonesia, namun masih bingung bagaimana prosedur pengirimannya. Maka bisa menjadi pilihan yang tepat bagi titipers karena selain menghemat ongkos untuk pergi kesana, kamu tidak perlu pusing memikirkan perizinan bea cukai, dll. Semuanya sudah diurus dari A-Z, kamu tinggal terima beres!Baca Juga Berapa Lama Pengiriman dari China ke Indonesia via Udara Maupun Laut?Namun tahukah titipers bahwa jasa pengiriman ini berbeda dengan jasa logistik. Jasa freight forwarder biasanya memiliki lebih banyak skema untuk diurus mulai dari administrasi hingga barang sampai tujuan. Untuk lebih jelasnya, sebaiknya kamu ketahui juga pengertian dari pengiriman Jasa Pengiriman LogistikAdapun jasa pengiriman logistik merupakan layanan pengiriman barang skala kecil, menengah, hingga besar. Umumnya, jasa logistik mencakup pengiriman nasional. Penentuan tarif pengiriman saat menggunakan jasa ini yaitu berdasarkan pada berat barang, jarak pengiriman, dan jenis layanan yang kamu ketentuan yaitu semakin berat barang yang kamu kirim atau semakin jauh lokasi tujuan pengiriman, maka tarif pengiriman yang akan penyedia jasa logistik patok untuk barang tersebut akan semakin mahal. Sekadar informasi, pengiriman barang dengan jasa ini meliputi pengiriman darat, laut, dan Jasa Logistik dan Freight ForwardingAdapun perbedaan antara kedua jenis jasa ini dari berbagai segi yaitu1. Layanan PengirimannyaJika berdasarkan pada pelayanan pengirimannya, kedua jasa ini sangatlah berbeda. Jasa logistik merupakan jasa pengiriman yang bersifat lokal, sedangkan freight forwarding adalah jasa yang menawarkan layanan pengiriman luar negeri. Tidak hanya itu, layanan yang tersedia di jasa logistik bersifat door to door atau door to port sehingga bisa menjangkau customer lebih mudah. Berbeda dengan freight forwarding yang tentunya akan lebih susah menjangkau customer karena bersifat internasional. Baca Juga Cara Beli Baju Import dari China dan Jenis-Jenis BajunyaWalau begitu, kelebihan dari freight forwarding yaitu tidak hanya menyediakan layanan pengiriman barang. Ada juga layanan penyewaan gudang, jasa pengurusan dokumen, pajak, hingga jasa pengiriman. Hal ini tentunya membuat jasa tersebut memiliki layanan yang lebih lengkap bila kamu bandingkan dengan jasa Perizinan OperasionalPerbedan selanjutnya pada kedua jenis jasa pengiriman ini yaitu dari segi perizinan operasionalnya. Pada perizinan jasa logistik biasanya hanya sebatas permintaan izin untuk mengirim barang dan logistik. Namun berbeda halnya dengan sistem freight forwarding yang mana sistem perizinannya memiliki perizinan operasional yang lebih luas dan cukup banyak. Tidak hanya itu, pada sistem ini juga harus memiliki Surat Izin Usaha EMKL, Surat Izin Usaha EMPU, dan banyak dokumen terkait lainnya. 3. Lokasi PengirimanUntuk sistem pengiriman logistik biasanya hanya akan meliputi antar daerah seperti kota, provinsi, dan negara atau intinya skala nasional. Sedangkan untuk layanan freight bisa mencakup proses pengiriman yang lebih luas yaitu bisa menjangkau hingga dua negara yang Jumlah MuatanPerbedaan selanjutnya antara logistik dan freight forwarding adalah dari segi jumlah muatannya. Pada sistem layanan logistik bisa mengirim barang dengan jumlah tertentu namun tidak boleh melebihi 10 ton. Berbeda halnya dengan menggunakan jasa freight karena jumlah muatannya minimal sebesar 10 ton. 5. ArmadaAdapun dari segi armadanya, kedua jenis layanan ini memiliki perbedaan yang cukup signifikan mengingat jangkauannya yang juga berbeda. Untuk layanan logistik biasanya menggunakan mobil box, mobil van, mobil truk, dan mobil halnya jika kamu menggunakan freight forwarder yang akan menggunakan armada yang jauh lebih besar. Adapun armada yang jasa ini gunakan yaitu kontainer, wingbox, kapal laut, dan pesawat Tahu Apa itu Jasa Freight Forwarding?Setelah kamu mengetahui jasa tersebut dan perbedaannya dengan jasa logistik, tinggal menyesuaikan sendiri untuk menggunakan yang mana mengingat keduanya memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Semoga bermanfaat! Perbedaan Freight Forwarding Dan Logistik – Freight forwarding dan logistik berbeda satu sama lain. Freight forwarding adalah proses perencanaan, pengorganisasian, koordinasi, dan pengawasan pengiriman barang melalui jalur transportasi yang tepat. Freight forwarder adalah perusahaan yang bertanggung jawab untuk mengatur pengiriman barang, termasuk pemilihan jalur tercepat dan termurah, pengurusan dokumen, pengiriman, dan pembayaran. Freight forwarding berfokus pada pengiriman barang dari titik A ke titik B secara efisien. Logistik adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan kontrol dari pengiriman barang dan jasa. Logistik mencakup berbagai aspek dari pengiriman termasuk pengaturan jalur transportasi, penyimpanan, perencanaan produksi, perencanaan persediaan, pengiriman, pengemasan, pengembalian produk, dan pemeliharaan keamanan. Logistik lebih luas daripada freight forwarding, karena logistik melibatkan banyak aspek dari pengiriman barang dan jasa. Logistik berfokus pada mengintegrasikan semua aspek dari pengiriman untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya. Meskipun freight forwarding dan logistik berbeda satu sama lain, mereka saling melengkapi. Freight forwarding memiliki fokus yang sangat tajam pada pengiriman barang dari satu titik ke titik lain. Sementara itu, logistik memiliki pandangan yang lebih luas yang mencakup semua aspek dari pengiriman barang dan jasa. Dengan menggabungkan keduanya, Anda dapat mencapai kinerja yang lebih tinggi dalam pengiriman barang. Namun, Anda harus memastikan bahwa Anda memiliki tim yang tepat untuk mengelola freight forwarding dan logistik, karena kesalahan dalam salah satunya dapat berdampak buruk pada operasi pengiriman. Penjelasan Lengkap Perbedaan Freight Forwarding Dan Logistik1. Freight forwarding adalah proses perencanaan, pengorganisasian, koordinasi, dan pengawasan pengiriman barang melalui jalur transportasi yang tepat. 2. Freight forwarder adalah perusahaan yang bertanggung jawab untuk mengatur pengiriman barang, termasuk pemilihan jalur tercepat dan termurah, pengurusan dokumen, pengiriman, dan pembayaran. 3. Freight forwarding berfokus pada pengiriman barang dari titik A ke titik B secara Logistik adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan kontrol dari pengiriman barang dan jasa. 5. Logistik mencakup berbagai aspek dari pengiriman termasuk pengaturan jalur transportasi, penyimpanan, perencanaan produksi, perencanaan persediaan, pengiriman, pengemasan, pengembalian produk, dan pemeliharaan keamanan. 6. Logistik lebih luas daripada freight forwarding, karena logistik melibatkan banyak aspek dari pengiriman barang dan jasa. 7. Logistik berfokus pada mengintegrasikan semua aspek dari pengiriman untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya. 8. Freight forwarding dan logistik berbeda satu sama lain, namun saling melengkapi. 9. Dengan menggabungkan keduanya, Anda dapat mencapai kinerja yang lebih tinggi dalam pengiriman barang. 10. Anda harus memastikan bahwa Anda memiliki tim yang tepat untuk mengelola freight forwarding dan logistik, karena kesalahan dalam salah satunya dapat berdampak buruk pada operasi pengiriman. Penjelasan Lengkap Perbedaan Freight Forwarding Dan Logistik 1. Freight forwarding adalah proses perencanaan, pengorganisasian, koordinasi, dan pengawasan pengiriman barang melalui jalur transportasi yang tepat. Freight forwarding adalah proses perencanaan, pengorganisasian, koordinasi, dan pengawasan pengiriman barang melalui jalur transportasi yang tepat. Ini termasuk mengatur transportasi, memastikan dokumen kepatuhan, memastikan pengiriman berada di jadwal yang telah ditentukan, dan mengatur asuransi untuk barang-barang yang dikirim. Freight forwarding juga melibatkan pengiriman barang via jalur laut, udara, dan darat. Jasa ini dapat menjadi penting ketika berurusan dengan ekspor, impor, dan pengiriman lainnya. Logistik adalah proses yang lebih luas daripada freight forwarding. Logistik meliputi perencanaan, pengorganisasian, dan eksekusi dari aktivitas pengiriman barang. Ini termasuk pengiriman, pemrosesan dokumen, pemrosesan pembayaran, penyimpanan, dan penanganan klaim. Logistik juga melibatkan manajemen stok dan manajemen pergudangan, serta mengatur asuransi, kontrol kualitas, dan pengiriman barang. Logistik juga meliputi pemantauan pengiriman barang, mengatur pengiriman barang, dan melacak barang dengan menggunakan teknologi informasi. Jadi, dapat disimpulkan bahwa freight forwarding merupakan bagian dari logistik. Freight forwarding berfokus pada perencanaan, koordinasi, dan pengawasan pengiriman barang melalui jalur transportasi yang tepat. Sementara itu, logistik lebih luas dan meliputi aktivitas pengiriman barang, manajemen stok dan pergudangan, pemantauan pengiriman, dan banyak lagi. Keduanya dapat dikombinasikan untuk memastikan pengiriman barang yang efisien dan efektif. 2. Freight forwarder adalah perusahaan yang bertanggung jawab untuk mengatur pengiriman barang, termasuk pemilihan jalur tercepat dan termurah, pengurusan dokumen, pengiriman, dan pembayaran. Freight forwarding adalah proses mengatur pengiriman barang-barang melalui jaringan pengiriman internasional. Freight forwarder adalah perusahaan yang bertanggung jawab untuk mengatur pengiriman barang, termasuk pemilihan jalur tercepat dan termurah, pengurusan dokumen, pengiriman, dan pembayaran. Freight forwarding membantu para pembeli dan penjual untuk mentransfer barang-barang dari satu lokasi ke lokasi lain dengan menggunakan perusahaan pengiriman yang berbeda. Perusahaan ini juga bertanggung jawab untuk mengurus dokumen pengiriman, asuransi, penyimpanan, dan pengiriman. Logistik adalah proses yang lebih luas yang mencakup perencanaan, implementasi, dan kontrol siklus proses pengiriman barang. Logistik terkait dengan pengelolaan sumber daya seperti barang, informasi, dan moda transportasi yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Logistik melibatkan perencanaan, implementasi, dan kontrol siklus pengiriman barang dan informasi. Proses logistik juga melibatkan proses pengiriman barang, pengelolaan persediaan, laporan pengiriman, dan pengelolaan waktu. Logistik bertanggung jawab untuk mengatur aktivitas pengiriman barang dan informasi secara efisien dan efektif. Kesimpulannya, freight forwarding adalah proses yang lebih spesifik untuk mengatur pengiriman barang antar lokasi. Freight forwarder bertanggung jawab untuk mengurus dokumen pengiriman, asuransi, penyimpanan, dan pengiriman. Logistik adalah proses yang lebih luas yang mencakup perencanaan, implementasi, dan kontrol siklus proses pengiriman barang dan informasi. Logistik bertanggung jawab untuk mengatur aktivitas pengiriman barang dan informasi secara efisien dan efektif. Perbedaan antara kedua proses ini adalah bahwa freight forwarding hanya mengurus pengiriman barang antar lokasi, sementara logistik juga membantu perencanaan, implementasi, dan kontrol siklus pengiriman barang dan informasi. 3. Freight forwarding berfokus pada pengiriman barang dari titik A ke titik B secara efisien. Freight forwarding adalah jenis layanan logistik yang menjembatani antara pembeli dan penjual dalam proses pengiriman barang. Freight forwarding melayani pengiriman barang dalam skala kecil dan besar, baik domestik maupun internasional. Freight forwarding memastikan bahwa barang yang dikirim tiba di tujuan dengan selamat, tepat waktu, dan dengan biaya yang wajar sesuai dengan kontrak yang dibuat antara pembeli dan penjual. Perbedaan utama antara freight forwarding dan logistik adalah bahwa freight forwarding menitikberatkan pada pengiriman barang dari titik A ke titik B secara efisien. Logistik lebih menekankan pada aspek lain dari pendistribusian barang, seperti manajemen persediaan, perencanaan, transportasi, pengemasan, dan kegiatan lain yang berhubungan dengan pengiriman barang. Freight forwarding membantu perusahaan dalam menentukan rute pengiriman yang tepat, mengatur kontainer, dan mengatur dokumen penting seperti lisensi dan dokumen kustoms. Freight forwarding juga membantu perusahaan dalam mengatur pengiriman barang dengan biaya yang wajar serta membantu mereka dalam menghadapi kesulitan yang mungkin terjadi selama proses pengiriman barang. Kesimpulannya, freight forwarding dan logistik adalah dua aspek yang berbeda dari layanan pendistribusian barang. Freight forwarding berfokus pada pengiriman barang dari titik A ke titik B secara efisien. Sedangkan logistik berfokus pada aspek lain dari pengiriman barang seperti manajemen persediaan, perencanaan, transportasi, dan pengemasan. 4. Logistik adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan kontrol dari pengiriman barang dan jasa. Freight forwarding dan logistik adalah dua konsep yang berbeda dalam industri pengiriman barang. Freight forwarding adalah proses memfasilitasi pengiriman barang dari satu tujuan ke tujuan lain. Ini termasuk mencari pengangkutan yang tepat, mencari harga yang terbaik dan menjamin bahwa barang diterima dengan selamat. Logistik, di sisi lain, adalah proses yang lebih luas. Logistik adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan kontrol dari pengiriman barang dan jasa. Ini melibatkan menentukan mana yang harus dikirim, menentukan cara terbaik untuk mengirimkannya, dan mengatur semua aspek pengiriman. Logistik juga termasuk memantau dan memastikan bahwa semua aspek pengiriman berlangsung secara efisien dan tepat waktu. Freight forwarding sangat terkait dengan logistik, namun mereka berbeda. Freight forwarding berkonsentrasi pada perantaraan antara konsumen dan pengangkut, sedangkan logistik mencakup lebih dari itu. Logistik melibatkan perencanaan jangka panjang, pengembangan strategi, dan pengaturan aspek pengiriman yang lebih luas. Logistik juga mencakup manajemen risiko, manajemen stok, dan perencanaan rutin pengiriman. Dengan mengintegrasikan komponen ini, logistik membantu perusahaan mencapai efisiensi dan efektivitas tertinggi ketika mengirim barang. Freight forwarding dan logistik sering saling berhubungan. Freight forwarding adalah bagian integral dari logistik, yang memungkinkan perusahaan untuk mencapai efisiensi dan efektivitas yang lebih tinggi. Logistik bertanggung jawab untuk mengatur semua aspek pengiriman, termasuk memilih pengangkut yang tepat, mengatur pengiriman, dan memantau proses. Freight forwarding bekerja sama dengan logistik untuk memastikan bahwa barang yang dikirim sampai dengan tepat waktu dan dengan biaya yang rendah. 5. Logistik mencakup berbagai aspek dari pengiriman termasuk pengaturan jalur transportasi, penyimpanan, perencanaan produksi, perencanaan persediaan, pengiriman, pengemasan, pengembalian produk, dan pemeliharaan keamanan. Freight forwarding merupakan proses memindahkan barang atau produk dari suatu tempat ke tempat lainnya. Logistik merupakan proses yang lebih luas yang mencakup berbagai aspek yang terkait dengan pengiriman. Logistik adalah bagian dari proses pembuatan yang mencakup perencanaan, implementasi dan kontrol aktivitas yang terkait dengan pengiriman, penyimpanan, pengaturan lalu lintas dan jalur transportasi, perencanaan produksi, perencanaan persediaan, pengiriman, pengemasan, pengembalian produk, dan pemeliharaan keamanan. Setiap aspek dari logistik berperan penting dalam proses pengiriman, dan oleh karena itu diperlukan untuk memastikan bahwa semua aspek berjalan dengan lancar. Freight forwarding hanya terkait dengan pengiriman produk, sementara logistik mencakup banyak aspek lainnya seperti pengaturan lalu lintas dan jalur transportasi, perencanaan produksi, perencanaan persediaan, pengiriman, pengemasan, pengembalian produk, dan pemeliharaan keamanan. Freight forwarding mengurus pengiriman barang dari satu tempat ke tempat lainnya, sedangkan logistik bertanggung jawab untuk mengatur jalur transportasi, menyimpan produk, mengatur pengiriman, mengemas produk, dan memastikan bahwa produk dikirim dengan aman. Freight forwarding dan logistik berbeda dalam hal tanggung jawab dan jenis layanan yang mereka berikan. Freight forwarding hanya menangani pengiriman produk dari satu tempat ke tempat lainnya, sedangkan logistik menangani berbagai aspek yang terkait dengan pengiriman termasuk pengaturan jalur transportasi, penyimpanan, perencanaan produksi, perencanaan persediaan, pengiriman, pengemasan, pengembalian produk, dan pemeliharaan keamanan. Logistik memainkan peran penting dalam proses pengiriman, dan oleh karena itu sangat penting untuk memastikan bahwa semua aspek berjalan dengan lancar. 6. Logistik lebih luas daripada freight forwarding, karena logistik melibatkan banyak aspek dari pengiriman barang dan jasa. Logistik adalah proses yang mengatur alur kompleks dari pergerakan bahan, barang, informasi dan uang. Logistik meliputi banyak aspek dari pengiriman barang dan jasa termasuk pengembangan strategi pembelian dan pembuatan, penyimpanan, stok pemeliharaan, transportasi dan distribusi. Logistik juga mencakup perencanaan lokasi, pemilihan moda transportasi dan pengiriman, pengelolaan persediaan, pemrosesan pembayaran dan perdagangan lintas batas. Freight forwarding adalah proses yang membantu pengiriman barang dari satu lokasi ke lokasi lain. Freight forwarding berkaitan dengan pengiriman internasional dan memiliki hubungan dengan pengiriman dalam negeri. Proses freight forwarding meliputi perencanaan, pengaturan dan pemantauan pengiriman barang untuk menjamin bahwa barang tiba di tujuan dengan selamat dan tepat waktu. Proses ini juga meliputi pemilihan moda transportasi yang tepat, pembelian asuransi, pengurusan dokumen dan pengaturan pembayaran. Perbedaan antara Logistik dan Freight Forwarding adalah Logistik lebih luas daripada freight forwarding, karena logistik melibatkan banyak aspek dari pengiriman barang dan jasa. Logistik melibatkan perencanaan, pengaturan dan pemantauan pengiriman barang untuk menjamin bahwa barang tiba di tujuan dengan selamat dan tepat waktu. Logistik juga meliputi perencanaan lokasi, pemilihan moda transportasi dan pengiriman, pengelolaan persediaan, pemrosesan pembayaran dan perdagangan lintas batas. Sementara freight forwarding hanya membantu pengiriman barang dari satu lokasi ke lokasi lain dengan menggunakan moda transportasi yang tepat, pembelian asuransi, pengurusan dokumen dan pengaturan pembayaran. 7. Logistik berfokus pada mengintegrasikan semua aspek dari pengiriman untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya. Freight forwarding dan logistik merupakan istilah yang sering digunakan secara bersamaan, namun memiliki makna dan tujuan yang berbeda. Freight Forwarding adalah proses mengatur pengiriman barang melalui berbagai transportasi dengan tujuan mengirim barang dari satu lokasi ke lokasi lain. Sedangkan Logistik mencakup semua aspek pengiriman barang, termasuk perencanaan, pengorganisasian, eksekusi, dan pengawasan dari satu titik ke titik lain. 1. Freight forwarding berfokus pada pengiriman barang dari satu lokasi ke lokasi lain. Logistik berfokus pada mengintegrasikan semua aspek dari pengiriman untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya. 2. Freight forwarding berfokus pada pengiriman barang dari lokasi ke lokasi. Logistik berfokus pada perencanaan, pengorganisasian, eksekusi, dan pengawasan pengiriman barang dari satu lokasi ke lokasi lain. 3. Freight forwarding mencakup pemilihan transportasi yang tepat, pembuatan dokumen, dan pembayaran biaya pengiriman. Sedangkan logistik mencakup seluruh proses pengiriman barang, termasuk perencanaan, pengorganisasian, eksekusi, dan pengawasan pengiriman. 4. Freight forwarding adalah proses mengatur pengiriman barang melalui berbagai transportasi. Logistik adalah proses mengatur, mengawasi, dan mengontrol aliran barang dari titik awal ke titik tujuan. 5. Freight forwarding bertanggung jawab untuk mengirim barang ke lokasi tujuan dalam waktu yang ditentukan. Logistik bertanggung jawab untuk memastikan bahwa barang tersebut tersedia di lokasi tujuan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. 6. Freight forwarding lebih menitikberatkan pada mengirim barang dari lokasi ke lokasi. Logistik lebih menitikberatkan pada mengintegrasikan semua aspek dari pengiriman untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya. 7. Logistik berfokus pada mengintegrasikan semua aspek dari pengiriman untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya. Logistik dapat melibatkan perencanaan, pengorganisasian, eksekusi, dan pengawasan pengiriman barang melalui berbagai transportasi, seperti laut, udara, darat, atau kombinasi ketiganya. Logistik dapat juga mencakup pemilihan transportasi yang tepat, pembuatan dokumen, dan pembayaran biaya pengiriman. Logistik dapat memiliki dampak positif pada biaya, efisiensi, dan kualitas pelayanan. 8. Freight forwarding dan logistik berbeda satu sama lain, namun saling melengkapi. Freight forwarding dan logistik adalah dua hal yang berbeda namun saling melengkapi. Freight forwarding merupakan proses pengiriman barang yang terkait dengan pengiriman internasional, sedangkan logistik merupakan proses perencanaan, implementasi, dan pengendalian aktivitas yang terkait dengan pengiriman barang. Meskipun keduanya berbeda satu sama lain, mereka saling melengkapi. Proses freight forwarding dimulai dengan proses logistik, yang melibatkan perencanaan dan pengelolaan aktivitas yang terkait dengan pengiriman barang. Ini termasuk perencanaan rute, penyusunan lokasi pengiriman, pemilihan moda transportasi yang tepat, pemilihan mitra pengiriman, dan pengaturan asuransi. Kemudian, freight forwarding meliputi proses eksekusi pengiriman barang, termasuk penyusunan dokumen pengiriman, pemilihan jasa pengiriman yang tepat, dan pengaturan kontainer. Selain itu, logistik juga bertanggung jawab untuk mengawasi dan mengontrol aktivitas pengiriman barang. Ini meliputi evaluasi proses pengiriman barang dan kontrol biaya, memastikan bahwa barang dikirim tepat waktu dan diterima dengan selamat, pengiriman informasi kepada penerima, dan pelaporan kepada pembeli. Freight forwarding dan logistik memiliki peran yang berbeda dalam proses pengiriman barang, namun saling melengkapi satu sama lain. Tanpa proses logistik yang efektif, freight forwarding tidak akan berfungsi sebagaimana mestinya. Namun, meskipun proses logistik berjalan dengan baik, freight forwarding masih diperlukan untuk menyelesaikan proses pengiriman barang. 9. Dengan menggabungkan keduanya, Anda dapat mencapai kinerja yang lebih tinggi dalam pengiriman barang. Freight forwarding dan logistik adalah dua istilah yang sering digunakan di industri pengiriman barang. Keduanya berfungsi untuk membantu memastikan bahwa barang tiba di tujuan dengan cepat, aman, dan biaya yang wajar. Meskipun keduanya berkaitan dengan pengiriman barang, ada beberapa perbedaan antara keduanya. Pertama, freight forwarding adalah layanan jasa yang mengurus pengiriman barang antar kota atau antar negara. Manajer freight forwarding akan mengatur pengiriman barang dengan menggunakan berbagai moda transportasi, seperti udara, laut, dan darat. Mereka akan mengurus semua aspek pengiriman barang, termasuk penanganan dokumen, pembayaran, dan pengiriman. Kedua, logistik adalah proses yang mengatur aliran bahan, barang, informasi, dan keuangan dari titik asal ke titik tujuan. Ini termasuk perencanaan, pengorganisasian, dan pengendalian pengiriman barang. Manajer logistik mengurus semua aspek pengiriman barang, termasuk perencanaan, pengaturan, pengorganisasian, dan pengendalian pengiriman barang. Kesimpulannya, freight forwarding adalah layanan jasa yang mengurus pengiriman barang antar kota atau antar negara, sementara logistik adalah proses yang mengatur aliran bahan, barang, informasi, dan keuangan dari titik asal ke titik tujuan. Dengan menggabungkan keduanya, Anda dapat mencapai kinerja yang lebih tinggi dalam pengiriman barang. Dengan menggabungkan keahlian dan keterampilan freight forwarding dan logistik, Anda dapat memastikan bahwa proses pengiriman barang akan berjalan dengan lancar. Ini akan membantu Anda mengirimkan barang dengan cepat, aman, dan biaya yang wajar. 10. Anda harus memastikan bahwa Anda memiliki tim yang tepat untuk mengelola freight forwarding dan logistik, karena kesalahan dalam salah satunya dapat berdampak buruk pada operasi pengiriman. Freight forwarding dan logistik adalah dua aspek yang berbeda dari pengiriman barang. Freight forwarding menangani aspek perencanaan dan pengiriman barang, sedangkan logistik menangani aspek manajemen persediaan. Keduanya sangat penting untuk memastikan bahwa barang tiba di tempat tujuan dengan selamat dan tepat waktu. Karena keduanya memiliki fungsi yang berbeda, tim yang berbeda juga diperlukan untuk mengelola mereka. Freight forwarding adalah proses perencanaan, pengorganisasian, dan pengiriman barang dari satu lokasi ke lokasi lain. Tim freight forwarding berfokus pada mengatur transportasi dan pembelian tiket untuk setiap pengiriman. Mereka juga bertanggung jawab untuk mengatur dokumen yang dibutuhkan untuk pengiriman internasional, termasuk lisensi impor dan ekspor, dokumen pengiriman, dan dokumen pembayaran. Logistik adalah aspek manajemen persediaan. Tim logistik bertanggung jawab untuk memastikan bahwa persediaan tersedia di tempat yang tepat pada waktu yang tepat. Mereka mengelola proses pemesanan barang dari pemasok, pengiriman barang ke tempat tujuan, dan pemrosesan dan penyimpanan barang. Mereka juga bertanggung jawab untuk mengawasi persediaan yang ada dan memastikan bahwa persediaan tersedia untuk memenuhi permintaan pelanggan. Kesalahan dalam freight forwarding atau logistik dapat memiliki dampak buruk pada operasi pengiriman. Kegagalan dalam perencanaan pengiriman, misalnya, dapat menyebabkan barang terlambat sampai di tempat tujuan. Kegagalan dalam manajemen persediaan dapat menyebabkan persediaan yang tidak memadai dan, oleh karena itu, menyebabkan pelanggan tidak puas. Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan bahwa tim yang tepat telah ditugaskan untuk mengelola freight forwarding dan logistik. Home > Logistik > Apa Saja Tujuan Freight Forwarding, Jenis, dan Perbedaannya dengan Logistik? Freight forwarding, atau dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai pengiriman barang, adalah salah satu industri yang terus berkembang dan menjadi bagian penting dalam perdagangan internasional maupun domestik. Dalam era globalisasi dan digitalisasi, freight forwarding menjadi semakin penting sebagai bagian dari rantai pasokan global yang kompleks. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang apa itu freight forwarding, bagaimana industri ini beroperasi, dan manfaat yang dapat diperoleh dari menggunakan jasa freight forwarding. Apa yang Dimaksud dengan Freight Forwarding Seperti yang disinggung diatas, freight forwarding atau dalam bahasa Indonesia disebut agen pengiriman barang adalah perusahaan atau individu yang bertindak sebagai perantara antara pengirim dan penerima dalam pengiriman barang. Tugas utama dari freight forwarder adalah mengurus pengiriman barang dari titik asal ke titik tujuan dengan memilih moda transportasi yang tepat, mengatur dokumentasi, dan menangani masalah yang mungkin terjadi selama pengiriman. Freight forwarder biasanya memiliki jaringan internasional yang luas dan memiliki pengetahuan tentang regulasi perdagangan internasional dan persyaratan dokumen untuk berbagai negara. Mereka juga dapat memberikan jasa konsolidasi barang dari beberapa pengirim untuk mengoptimalkan pengiriman dan menawarkan solusi logistik terbaik untuk kebutuhan pengiriman barang. Tujuan dan manfaat dari freight forwarder adalah sebagai berikut Membuat pengiriman barang menjadi praktis dan efisien Freight forwarder dapat membantu memudahkan proses pengiriman barang dari titik asal ke titik tujuan dengan memilih moda transportasi yang tepat, mengatur dokumen, dan menangani masalah yang mungkin terjadi selama pengiriman. Hal ini dapat membantu pengirim untuk lebih fokus pada bisnis inti mereka dan mengurangi biaya serta waktu yang diperlukan untuk mengurus pengiriman barang. Dapat mengirim barang dalam jumlah banyak Freight forwarder dapat membantu mengirimkan barang dalam jumlah besar dengan memilih moda transportasi yang tepat, mengorganisir konsolidasi barang, dan menyediakan layanan pengiriman pintu ke pintu. Hal ini dapat membantu pengirim menghemat biaya pengiriman dan meningkatkan efisiensi operasional mereka. Waktu pengiriman barang yang bisa lebih cepat Freight forwarder dapat membantu mempercepat waktu pengiriman barang dengan memilih moda transportasi yang tepat dan mengatur pengiriman dengan cara yang optimal. Hal ini dapat membantu pengirim memenuhi waktu pengiriman yang ketat dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Dapat mengirimkan berbagai jenis barang Freight forwarder dapat membantu mengirimkan berbagai jenis barang termasuk barang berbahaya, barang cair, dan barang yang memerlukan pengaturan khusus. Hal ini memudahkan pengirim untuk mengirimkan berbagai jenis barang tanpa khawatir mengenai persyaratan pengiriman dan regulasi perdagangan yang kompleks. Jasanya cocok untuk perusahaan E-Commerce maupun UKM Lokal Freight forwarder cocok untuk perusahaan E-Commerce dan UKM lokal yang ingin memperluas pasar mereka secara global dengan mengirimkan barang ke berbagai negara. Freight forwarder dapat membantu mengatur pengiriman dari titik asal ke titik tujuan dengan memilih moda transportasi yang tepat dan mengatur dokumen yang diperlukan. Hal ini membantu pengirim untuk memperluas pasar mereka secara global tanpa perlu khawatir mengenai kompleksitas pengiriman barang internasional. Jenis Freight Forwarding Ada beberapa jenis freight forwarder yang dapat dikelompokkan berdasarkan area operasional mereka, yaitu Forwarder Internasional Freight forwarder internasional adalah perusahaan yang menangani pengiriman barang antar negara atau antar benua. Mereka memiliki jaringan global dan memahami persyaratan pengiriman internasional serta regulasi perdagangan. Mereka dapat membantu pengirim untuk mengatur pengiriman dari titik asal ke titik tujuan di seluruh dunia dengan memilih moda transportasi yang tepat, mengatur dokumen, dan menangani masalah yang mungkin terjadi selama pengiriman. Forwarder Domestik Freight forwarder domestik adalah perusahaan yang menangani pengiriman barang di dalam negeri. Mereka memiliki pengetahuan tentang moda transportasi dan persyaratan dokumen di dalam negeri serta jaringan yang luas di dalam negeri. Mereka dapat membantu pengirim untuk mengatur pengiriman dari titik asal ke titik tujuan di seluruh wilayah dalam satu negara dengan memilih moda transportasi yang tepat dan mengatur dokumen yang diperlukan. Forwarder Lokal Freight forwarder lokal adalah perusahaan yang menangani pengiriman barang di daerah tertentu. Mereka biasanya memiliki jaringan yang luas di daerah tersebut dan memahami persyaratan pengiriman lokal serta regulasi perdagangan. Mereka dapat membantu pengirim untuk mengatur pengiriman dari titik asal ke titik tujuan di daerah tertentu dengan memilih moda transportasi yang tepat, mengatur dokumen, dan menangani masalah yang mungkin terjadi selama pengiriman. Perbedaan Fright Forward dan Logistik Perbedaan antara freight forwarder dan logistik dapat dijelaskan sebagai berikut Berdasarkan Layanan Pengirimannya Freight forwarder adalah perusahaan yang spesialis dalam mengatur pengiriman barang dari titik asal ke titik tujuan dengan memilih moda transportasi yang tepat, mengatur dokumen, dan menangani masalah yang mungkin terjadi selama pengiriman. Sementara itu, logistik adalah proses perencanaan, implementasi, dan pengendalian aliran barang dan jasa dari titik asal ke titik tujuan dengan memperhatikan faktor-faktor seperti biaya, waktu, dan kualitas. Berdasarkan Perizinan Operasional Freight forwarder memerlukan lisensi atau izin tertentu untuk dapat melakukan bisnis pengiriman barang, sedangkan logistik tidak memerlukan izin khusus. Berdasarkan Lokasi Pengiriman Freight forwarder biasanya beroperasi dalam skala global, regional, atau domestik, sedangkan logistik dapat dilakukan dalam skala yang lebih luas, termasuk pengelolaan rantai pasokan dari sumber daya hingga titik penjualan di seluruh dunia. Berdasarkan Jumlah Muatan Freight forwarder dapat mengirimkan muatan yang besar atau kecil, sedangkan logistik cenderung berkaitan dengan pengiriman dalam jumlah besar atau kargo proyek yang lebih kompleks dan membutuhkan manajemen yang lebih canggih. Secara umum, freight forwarder adalah bagian dari industri logistik yang lebih luas dan spesialis dalam mengatur pengiriman barang, sementara logistik mencakup berbagai aspek pengelolaan rantai pasokan yang melibatkan pengiriman barang. Dalam industri freight forwarding, manajemen armada atau fleet management sangat penting untuk menjamin keberhasilan pengiriman barang. Dengan menggunakan Fleet Management System dari TransTRACK, freight forwarder dapat memantau armada mereka secara real-time dan mengoptimalkan rute pengiriman sehingga pengiriman barang menjadi lebih efisien dan hemat biaya. TransTRACK menyediakan solusi manajemen armada yang terintegrasi dengan teknologi GPS dan pemantauan kendaraan secara real-time. Dengan demikian, freight forwarder dapat mengawasi kondisi kendaraan mereka, mengidentifikasi masalah potensial, dan meminimalkan risiko terjadinya gangguan operasional. Selain itu, Fleet Management System dari TransTRACK juga dapat membantu freight forwarder dalam merencanakan dan mengatur jadwal perawatan kendaraan, sehingga dapat memperpanjang masa pakai armada mereka dan mengurangi biaya perawatan. Hal ini tentunya dapat membantu freight forwarder dalam meningkatkan efisiensi operasional dan memperoleh keuntungan yang lebih besar. Dengan demikian, Fleet Management System dari TransTRACK adalah solusi yang tepat bagi freight forwarder yang ingin meningkatkan efisiensi operasional dan menjaga kualitas pengiriman barang mereka. Dapatkan informasi lebih lanjut tentang Fleet Management System dari TransTRACK dengan mengunjungi situs web kami atau menghubungi tim kami untuk konsultasi gratis. 110 Topic Menurut jasa logistik adalah layanan untuk melakukan koordinasi terhadap suatu barang saat didistribusikan dari gudang ke konsumen yang biasanya menggunakan truk atau melalui alat transportasi udara. Masih menurut situs yang sama, jasa logistik mengkhususkan diri dalam mengelola proses pengiriman yang terkait dengan suatu bisnis. Termasuk di dalamnya mengkoordinasikan berbagai hal sehingga produk bisa berakhir di tempat yang seharusnya dengan cara yang efisien. Sementara jika merujuk maka jasa logistik didefinisikan sebagai keseluruhan layanan yang diberikan oleh suatu perusahaan kepada pelanggan berupa pengangkutan barang, baik domestik maupun internasional. Situs ini juga menjelaskan bahwa jasa logistik juga bertugas untuk menyediakan layanan pelabelan, pembagian muatan, pengendalian dan manajemen inventaris, pemilihan dan pengemasan, penandaan harga dan tiket, serta pengaturan transportasi. Hal lain yang dilakukan oleh perusahaan dalam kelompok industri ini adalah menyediakan layanan pergudangan atau penyimpanan. Merujuk pada kedua definisi di atas, maka kita dapat mengartikan jasa logistik sebagai kegiatan yang mencakup semua elemen rantai pasokan, mulai dari pabrik hingga pelanggan akhir. Di dalamnya termasuk transportasi dari pabrik ke gudang, penyimpanan barang dan pemenuhan pesanan, serta pengiriman ke pelanggan akhir. Apa saja yang termasuk jasa logistik? Jika berbicara tentang kegiatan apa saja yang termasuk ke dalam jasa logistik, salah satu yang akan terpikirkan adalah pengiriman paket. Padahal, sebenarnya itu hanyalah satu dari enam jenis layanan logistik. Keenam layanan logistik yang dimaksud adalah pengiriman kargo, layanan gudang, layanan logistik internal, layanan logistik pihak ketiga, perangkat lunak TMS, dan tentu saja pengiriman kurir. 1. Pengiriman kargo Layanan pengiriman kargo sering digunakan untuk mengangkut pesanan besar dan barang-barang yang berat. Pengiriman ini dilakukan melalui berbagai moda transportasi, seperti kereta api, kapal, atau truk. 2. Kurir Inilah yang sering ditemui oleh masyarakat umum, khususnya yang berbelanja melalui ecommerce. Seperti dapat dilihat langsung pengiriman melalui kurir biasanya dilakukan untuk pengiriman barang dalam jumlah kecil. Pengiriman ini efisien untuk digunakan pada tingkat konsumen perorangan. 3. Layanan gudang Tentu menjadi hal yang lumrah jika suatu barang akan disimpan terlebih dahulu di gudang sebelum akhirnya dikirim ke pelanggan. Beberapa perusahaan menggunakan gudang yang mereka sendiri. Namun, beberapa perusahaan lain memilih untuk menyimpan barang mereka menggunakan gudang yang dimiliki oleh pihak ketiga. Semuanya tergantung pada pertimbangan biaya dan efektivitas. 4. Perangkat lunak logistik TMS Seperti diketahui, transportasi begitu penting dalam rantai pasokan, sehingga diperlukan solusi yang efisien untuk menyederhanakan pekerjaan semua pihak yang terlibat. Di sinilah TMS singkatan dari Transportation Management System, dapat memungkinkan pengguna untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengoptimalkan aktivitas transportasi. 5. Layanan logistik internal / in-house Dengan pertimbangan biaya serta efisiensi dan efektivitas sistem rantai pasok, beberapa perusahaan memilih untuk memiliki sistem layanan logistiknya sendiri. Kendali yang lebih besar atas penyimpanan dan penyaluran barang dianggap sebagai sebuah keuntungan besar yang diperoleh dengan cara ini. 6. Layanan logistik pihak ketiga 3PL Berbeda dengan layanan logistik internal, dalam layanan logistik pihak ketiga 3PL produsen dan konsumen sama-sama sepakat untuk menggunakan jasa pihak lain terkait rantai pasok suatu produk. Cara ini berjalan sangat efektif mengingat pihak ketiga yang dipilih biasanya merupakan perusahaan yang sudah sangat memahami dunia logistik. Perbedaan Jasa Logistik dengan freight forwarding Ada jasa logistik, ada pula freight forwarding. Meski sekilas serupa, pada dasarnya kedua istilah ini memiliki arti yang sedikit berbeda, terutama dalam hal cakupan tugas atau kegiatan yang dilakukan. Di Indonesia sendiri, definisi freight forwarding di Indonesia secara legal dapat ditemukan dalam Pasal 1 angka 6 Peraturan Menteri Perhubungan Nomor Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Usaha Jasa Terkait dengan Angkutan di Perairan “Permenhub 59/2021”. Dalam peraturan tersebut, freight forwarding diartikan sebagai usaha jasa pengurusan transportasi yang meliputi segala kegiatan yang diperlukan untuk pengiriman dan penerimaan barang melalui angkutan darat, kereta api, laut, dan/atau udara. Jika dibaca secara baik-baik, maka terlihat bahwa freight forwarding lebih seperti bagian kecil dari jenis layanan jasa logistik. Dia hanya mencakup pengiriman kargo, jika kita melihatnya dari kacamata jenis-jenis layanan jasa logistik. Jadi, secara singkat dapat dikatakan bahwa jika jasa logistik mengelola seluruh kegiatan logistik mulai dari pendataan, pengiriman, penyimpanan, dan sebagainya, maka freight forwarding terbatas hanya pada pengiriman atau jasa angkut barang, khususnya pengiriman dalam jumlah yang besar. Related posts Bagi pelaku bisnis, jasa ekspedisi menjadi partner bisnis yang dewasa ini sangat dibutuhkan. Bahkan jasa ekspedisi atau pengiriman menjadi bagian yang sangat penting dalam membantu pemilik usaha mengantarkan produknya sampai ke tangan konsumen. Namun terdapat dua jasa pengiriman yang sering membuat pelaku bisnis kebingungan dengan perbedaan keduanya, jasa pengiriman tersebut antara lain jasa freight forwarding dan jasa logistik. Bagi orang awam kedua jasa tersebut memang sama, padahal keduanya sangatlah berbeda. Oleh karena itu, sebagai pelaku bisnis sangat penting bagi Anda memahami perbedaan jasa freight forwarding dan jasa logistik. Mengetahui perbedaannya dimaksudkan agar para pelaku bisnis tidak salah dalam memilih jasa pengiriman. Perbedaan Jasa Freight Forwarding dan Jasa Logistik Yang Harus Dipahami Secara umum baikfreight forwarding maupun jasa logistik memiliki peran yang sama, yaitu sama-sama memberikan pelayanan pengiriman. Nah lalu apa saja perbedaan khusus yang melekat pada keduanya? Berikut uraiannya 1. Pengertian Freight Forwarding dan Jasa Logistik Dilihat dari segi pengertiannya, jasa freight forwading dan jasa logistik mengandung makna yang berbeda. Dimana jasa ekspedisi atau logistik merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa pengiriman barang dalam jumlah kecil dan umumnya hanya antar daerah dan antar pulau. Sedangkan jasa forwarding terpercaya merupakan jasa yang bergerak dalam bidang pelayanan penataan gudang dan sebagai wakil dalam pengiriman barang. Jadi perusahaan ini bertindak sebagai perantara antara jasa pengiriman barang dan supplier barang dari dan ke luar negeri. Secara umum masyarkat mengenalnya sebagai layanan yang berkaitan dengan kegiatan ekspor impor. 2. Tarif Yang Dibebankan Perbedaan jasa freight forwarding dan jasa logistik yang kedua adalah tentang tarif yang dibebankan pengguna jasa. Penentuan tarif jasa logistik berdasarkan berat dan volume barang yang dikirimkan, jenis layanan pengiriman dan jarak tempuh pengiriman. Umumnya pengiriman dalam jumlah besar dengan jarak tempuh yang jauh, akan memiliki tarif yang lebih mahal. Sedangkan perusahaan freight forwarding sendiri memiliki tarif yang lebih murah dengan rute yang cenderung lebih cepat ekonomis yang disesuaikan dengan kebutuhan dan barangnya. 3. Layanan Yang Diberikan Dari segi layanan pun juga tidaklah sama, hal inilah yang biasanya membuat masyarakat sulit memahami perbedaan jasa freight forwarding dan jasa logistik. Jasa logistik bergerak hanya dalam bidang pengiriman barang, dimana pendistribusiannya melalui darat, udara dan laut. Ketiga layanan ini dipilih berdasarkan tujuan yang akan dituju dan memiliki jangkauan antar wilayah hingga antar pulau. Sedangkan freight forwarding memberikan beberapa pelayanan antara lain mempersiapkan dokumen pemesanan, pengiriman dan pemesanan barang hingga jasa negosiasi barang yang akan dibeli. Dalam segi pengirimannya pun juga dalam jumlah yang besar. Artinya freight forwarding memiliki layanan yang lebih banyak dibandingkan dengan jasa logistik. Namun layanan intinya adalah sebagai perantara yang menghubungkan produsen barang dan jasa pengiriman. Perusahaan ini juga bergerak dalam bidang mengurus kepabeanan barang, dokumen-dokumen dan syarat-syarat yang dibutuhkan dalam proses ekspor dan impor. Setelah memahami perbedaan jasa freight forwarding dan jasa logistik secara detail, pastikan juga Anda dapat memilih jasa freight forwarding terpecaya untuk mendapatkan pelayanan yang terbaik. Meskipun keduanya memiliki perbedaan yang tidak begitu signifikan, namun dari segi layanan, pendistribusian bahkan volume pengiriman tidaklah sama. Oleh sebab itu, sebagai pelaku bisnis sangat penting bagi Anda memahami perbedaan keduanya, agar bisa menyesuaian dengan kebutuhan masing-masing jasa pemgiriman mana yang akan digunakan.

perbedaan freight forwarding dan logistik